4 Kesalahan Saat Bertamu ke Rumah Calon Mertua, Hindari!

Datang ke rumah calon mertua tuh jadi salah satu momen yang paling mendebarkan. Rasanya kayak mau wawancara kerja, tapi kali ini yang dipertaruhkan adalah masa depan hubunganmu. Apalagi kalau itu pertama kalinya kamu datang, kesan pertama itu penting banget. Salah langkah sedikit aja, bisa-bisa dinilai gak sopan atau gak cocok buat anak mereka.
Makanya, penting banget untuk tahu dan peka sama hal-hal yang sebaiknya dihindari waktu bertamu ke rumah calon mertua. Jangan sampai niatnya mau mempererat hubungan, eh malah jadi blunder yang bikin mereka ragu. Yuk, simak empat kesalahan umum yang sering banget dilakukan waktu bertamu ke rumah calon mertua. Catat baik-baik ya!
1. Datang tanpa konfirmasi dulu

Sebesar apa pun niat baikmu, kalau datang tanpa kabar atau izin dulu, tetap aja itu gak sopan. Rumah calon mertua bukan tempat umum yang bisa kamu sambangi kapan aja. Bisa jadi mereka lagi ada acara keluarga, lagi capek, atau bahkan belum siap untuk ketemu kamu. Datang tanpa konfirmasi bisa bikin situasi jadi canggung banget.
Sebelum datang, pastikan kamu udah janjian dan mereka menyambut kedatanganmu. Kirim pesan atau telepon pasanganmu buat pastiin waktu yang tepat. Jangan karena kamu udah terlalu nyaman, jadi mikirnya bebas datang kapan aja. Ingat, orang tua pasanganmu juga perlu dihargai privasinya.
Etika ini sepele tapi penting. Soalnya kesan pertama itu gak bisa diulang, dan kamu pasti ingin tampil baik di mata mereka, kan?
2. Datang dengan penampilan terlalu cuek

Santai boleh, tapi bukan berarti datang ke rumah calon mertua pakai kaus lusuh dan sandal jepit. Gaya berpakaian kamu itu bisa jadi cerminan karakter di mata orang tua pasanganmu. Mereka gak akan nilai dari merek baju kamu kok, tapi dari kesan pertama kamu menghargai momen penting ini.
Jadi, pilih outfit yang rapi, bersih, dan sopan. Gak perlu harus formal banget, tapi usahakan kelihatan niat dan menghargai. Kalau kamu datang dengan penampilan yang asal-asalan, mereka bisa mikir kamu kurang serius atau bahkan gak punya etika. Jangan sampai karena malas dandan, kamu dicap negatif dari awal.
Ingat, penampilan yang baik bukan buat pencitraan, tapi bentuk sopan santun saat kamu hadir di ruang pribadi keluarga orang lain.
3. Terlalu pendiam atau malah terlalu dominan

Banyak orang yang bingung harus bersikap seperti apa saat ketemu calon mertua. Alhasil, ada yang jadi terlalu pendiam, cuma senyum doang sepanjang waktu. Tapi ada juga yang overcompensating alias jadi terlalu dominan, kebanyakan ngomong sampai gak kasih ruang orang lain bicara.
Padahal yang diharapkan dari kamu tuh sederhana: bersikap ramah, sopan, dan tahu tempat. Jangan terlalu diam sampai terkesan gak tertarik, tapi juga jangan terlalu vokal sampai terlihat sok tahu. Tunjukkan antusiasme waktu ditanya, jawab dengan sopan dan jujur, tapi jangan terlalu berlebihan. Kamu gak perlu jadi orang lain, cukup jadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
Kuncinya adalah keseimbangan. Percaya deh, mertua juga ngerti kamu mungkin gugup, tapi selama kamu berusaha, mereka pasti bisa menilai itikad baikmu.
4. Gak menawarkan bantuan atau bersikap pasif

Walaupun kamu bertamu, bukan berarti kamu bisa duduk manis doang sepanjang waktu. Justru kalau kamu sigap menawarkan bantuan, itu jadi poin plus besar di mata calon mertua. Misalnya, bantu angkat gelas ke dapur, atau sekadar nawarin diri bantu beberes setelah makan.
Tapi kalau kamu cuma duduk sambil main HP atau pasif nunggu dilayani, itu bisa banget dicap gak peka. Padahal dari hal-hal kecil kayak gitu, mereka bisa lihat kamu orang yang ringan tangan atau enggak. Gak perlu sampai maksa bantu masak di dapur atau cuci piring kok, cukup tunjukkan bahwa kamu peka terhadap situasi. Sikap aktif dan empati dalam rumah tangga itu penting, dan calon mertua pasti mempertimbangkan hal itu dari interaksi sederhana. Jadi jangan nunggu disuruh dulu, kamu bisa mulai dari hal-hal kecil.
Bertamu ke rumah calon mertua memang bisa bikin deg-degan, tapi bukan berarti kamu gak bisa mempersiapkan diri. Hindari empat kesalahan di atas, dan tunjukkan bahwa kamu bukan cuma mencintai pasanganmu, tapi juga menghargai keluarganya. Gak harus jadi sempurna, yang penting kamu hadir dengan niat baik, sikap sopan, dan mau belajar. Semangat ya, siapa tahu pulang-pulang langsung dapat restu!